Penipuan dengan mencatut nama pejabat di Kejaksaan Tinggi Maluku Utara kembali terjadi. Modus pelaku meminta sejumlah uang melalui saluran telepon dengan mengatasnamakan Kepala Seksi Penerangan Hukum atau Kasipenkum Kejati Malut dengan alasan tertentu.
- Desa Maitara Akan Jadi Contoh Desa Antikorupsi di Maluku Utara
- Kadikbud Maluku Utara Meninggal Dunia Saat Berobat di Penang Malaysia
- Daftar Partai Peserta Pemilu di Tidore yang Penuhi Kuota Caleg DPRD 2024
Baca Juga
Aksi penipuan ini menyasar kepala dinas. Hal ini dibenarkan oleh Kasipenkum Richard Sinaga, Ketika dikonfirmasi, Rabu 8 November 2023.
Dari informasi yang diperoleh, lanjut Richard, modus penipuan tersebut memaanfaatkan momen dirinya saat bepergian ke luar daerah dengan meminta sejumlah uang.
“Anehnya pelaku penipuan ini tahu kalau saya akan ke luar daerah. Dan setelah dilacak nomor teleponnya, pelaku berada di luar Maluku Utara,” jelas Richard.
Richard mengimbau, kepada seluruh warga masyarakat dan khususnya para pejabat daerah di Maluku Utara agar waspada terhadap modus penipuan tersebut.
“Apalagi saat ini kami mengangani banyak perkara korupsi. Jangan sampai ini dilakukan untuk merusak citra institusi Kejaksaan. Karena itu kami mengimbau kepada pejabat daerah untuk tidak melayani apabila ada yang mengatasnamakan pejabat atau pegawai Kejaksaan. Apabila menemukan agar segera melaporkan ke Bagian Penkum atau Humas Kejati Malut,” sambungnya.
- Desa Maitara Akan Jadi Contoh Desa Antikorupsi di Maluku Utara
- Kadikbud Maluku Utara Meninggal Dunia Saat Berobat di Penang Malaysia
- Daftar Partai Peserta Pemilu di Tidore yang Penuhi Kuota Caleg DPRD 2024